Koramil 0824/21 Puger Bersama Pelajar SMPN 3 Bersihkan Karya Bakti TNI  Pantai Cemara Getem

    Koramil 0824/21 Puger Bersama Pelajar SMPN 3 Bersihkan Karya Bakti TNI  Pantai Cemara Getem

    JEMBER - Bersama Siswa-siswi Sekolah Menengah Negeri 3 (SMPN 3) Puger, aksi tersbut diberi nama Clean Up Day SMPN 3 Puger dipanatai Cemara Kalimalang Getem Desa Mojomulyo Kecamatan Puger Kabupaten Jember.

    Didampingi oleh 15 guru sekolah bersama  dan anggota Koramil 0824/21 Puger sebanyak 6 orang, &0 siswa-siswi tersbut melakukan pembersihan pantau dari sampah organik dan non organik.

    Nur Handayani salah satu siswi sekolah tersbut saat kami wawancarai menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan aksi peduli pantai, sebagai tempat wisata, namun kondisinya selalu kotor.

    Kita tergerak untuk melakukan pembersihan ini agar pengunjung dapat menikmati pemandangan pantai yang bersih, indah dan sehat. Jelas Nur Handayani.

    Danramil 0824/21 Puger Kapten Inf Asno saat kami wawancarai pada Minggu 05/02/2023 menyatakan, bahwa kegiatan tersebut dalam rangka menanamkan kepedulian terhadap lingkungan secara dini kepada generasi muda.

    Sekaligus mengedukasi masyarakat untuk ikut peduli terhadap kebersihan lingkungan dan kebersihan pantai wisata ini. Jelas Danramil.

    Dandim 0824/Jember  Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso, dalam konfirmasinya sangat mengapresiasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh Jajaran Koramil bersama siswa-siswi dalam pembersihan pantau tersebut.

    Penanaman nilai-nilai kepedulian memang harus selalu ditanamkan kepada generasi muda sejak dini, sehingga lingkungan kita lestari. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)

    jember jatim
    Siswandi

    Siswandi

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Koramil 0824/21 Puger Pendampingan...

    Artikel Berikutnya

    Karya Bakti TNI Koramil 0824/21 Puger Bantu...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TV Parlemen Live Streaming
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami